SEJARAH PADEPOKAN

BIOGRAFI PIMPINAN DAN BERDIRINYA
PADEPOKAN "INSAN MUTTAQIN" PEMALANG


 Assalamualaikum wr. wb.

Rudiyanto adalah nama lengkap daripada pendiri Padepokan Insan Muttaqin Pemalang, Beliau Lahir di Pemalang, tepatnya di Ds.Payung, Kec.Bodeh, Kab.Pemalang. Beliau Lahir pada tanggal 27 Januari 1984.
Masa kecilnya hidup di kalangan masyarakat biasa pada umumnya, ilmu agama yang di dapatpun bukan dari Pondok Pesantren, tentang ilmu Agama, beliau hanya belajar di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) di Desa setempat, sedangkan pendidikan Formalnya juga hanya Lulusan tingkat SLTA, karna secara ekonomi beliau dari latar belakang keluarga yang sederhana.
Kedua orang tuanya hanya bisa membiayai sekolahnya sampai tingkat SLTA, beliau mensiasati di selah-selah waktunya dengan sambil bekerja, guna untuk
menutupi kebutuhan hidup dan biaya sekolahnya.
Hampir tidak ada yang istimewa,tapi yang perlu di garis bawahi adalah Semangat Menciptakan Generasi-generasi yang bisa menjadi Suritauladan yang Baik. Semangat inilah yang akhirnya terlintas dari pemikirannya membentuk wadah Padepokan atau Perguruan Silat.
  
 
    Terlintas pemikiran ingin membentuk suatu Padepokan atau Perguruan silat ini karena dari seringnya beliau mengikuti kegiatan-kegiatan olah raga seni bela diri Pencak Silat dan Tenaga Dalam Pernafasan, dari Pencak Silat Tenaga Fisik Beliau belajar di Perguruan Silat Pagar Nusa(PN), Karate juga sempat beliau ikuti di Perguruan Institut Karate-Do Indonesia(INKAI) meskipun hanya sebentar, sedangkan Tenaga Dalam Pernafasan beliau belajar mendalami di Padepokan Sekar Melati(SM).

    Dari hasil merantaunya beliau belajar Tenaga Dalam Pernafasan asal Jawa Barat meskipun hanya sebentar, Syahbandar Kari Madi(SKM) adalah salah satu Padepokan yang pernah di ikutinya, di Jawa Barat Beliau juga sempat belajar di Perguruan Asma'ul Husna , tapi karna masa kerjanya sudah selesai, akhirnya beliau pulang ke kampung halamanya.

    Perjuangan beliau untuk menghidupkan diri dan melestarikan budaya Leluhur, Khususnya di bidang Seni Bela Diri Pencak Silat dan Senam Pernafasan Tenaga Dalam tidak sampai di sini saja, setelah pulang ke kampung halaman beliau sempat bingung, dengan cara apa dan bagaimana untuk mengerakan dan mengaktifkan kembali seni olahraganya, karena posisi beliau pada sa'at itu beliau sudah tidak terikat dan sudah tidak terkait dengan Perguruan Silat dan Padepokan manapun.

    Dengan tidak patah semangat, meskipun tanpa wadah beliau mengumpulkan sebagian Anak-anak muda di Desanya dan berlatih bersama-sama dan dengan semangat yang sama.

    Tidak terasa kegiatan Olah Raganya berjalan kurang lebih 1 Tahun, yang kemudian akhirnnya Beliau menggiring sebagian Pesertannya masuk dan Bergabung di Padepokan Sukma Jati Pekalongan(SJ), dari Padepokan inilah Beliau di percaya oleh Guru Besarnya menjadi Pelatih Utama dan menciptakan Jurus-jurus silat sebagai bentuk persiapan dan syarat untuk pengajuan dan bergabung dengan IPSI Pekalongan

    Kemudian dari Padepokan ini pulalah Beliau mendapatkan Pengetahuan dan Pembelajaran yang tidak di dapat dari Padepokan atau Perguruan Silat yang pernah di pelajari sebelumnya, Rasa terimakasih yang mendalam Beliau ucapkan kepada Guru Besarnya, dan permohonan ma'af yang sedalam-dalamnya kepada Guru Besarnya karena tidak bisa melanjutkannya sampai selesai karena suatu hal.

    Muncul Ide dan Gagasan kenapa Beliau mendirikan Padepokan atau Perguruan silat dan Senam Pernafasan "Insan Muttaqin" ini adalah tidak lebih karena dari inisiatif dan dorongan dari sebagian Murid-murid didiknya yang sudah tidak aktif lagi di Perguruan yang dulunya sempat bernaung bersama-sama di dalamnya.

    Visi misi dan Tujuan beliau mendirikan Padepokan "Insan Muttaqin" Pemalang ini adalahguna menciptakan generasi-generasi yang Berbudi Luhur dan ber-Akhlakul Kharimah, Ta'at dan Berguna serta Berbakti bagi Nusa, Bangsa, Agama dan Negara.

    Itulah sekilas Sejarah Biografi Pemimpin dan sekilas Sejarah berdirinya Padepokan "Insan Muttaqin" Pemalang yang sementara bisa kami Lampirkan, Adapun Kekurangannya, baik kelengkapan kata, cerita ataupun sejarah dan kisah yang mungkin terlewatkan yang belum kami tuliskan, kami atas nama pengurus harian Padepokan, kami mengucapkan permohonan Ma'af yang sebesar-besarnya, dan jika ada tulisan atau perkata'an yang mungkin di anggap menyinggung dari salah satu pihak,kami mohon ma'af dan ke'Ikhlasannya, karena Tujuan kami pada Hakikatnya bukanlah itu.

Wassalamualaikum wr. wb.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar